mantan ketua mahkamah konstitutsi mahfud md belum menentukan ikut konvensi calon presiden yang akan diadakan oleh partai persatuan pembangunan (ppp) menjelang pemilu 2014.
saya masih menganalisis serta menghitung usaha dengan komprehensif, katanya di surat elektronik yang diterima dalam jakarta, jumat, perihal rencana ppp menyelenggarakan konvensi supaya menjaring capres dan cawapres.
sekretaris dewan pakar ppp ahmad yani di jakarta, kamis (11/4) menyatakan ppp akan menggelar konvensi bagi umat islam untuk daftar sebagai calon presiden serta wakil presiden. alasan konvensi dan dilakukan ppp merupakan karena tak dibukanya ruang bagi capres independen.
kami membuka pintu kepada mahfud md, jusuf kalla, juga kader islam yang lain, ahmad yani.
Informasi Lainnya:
mahfud mengapresiasi rencana ppp tersebut dan dia tengah menganalisis lebih-lebih lagi apakah usah ikut ataupun tidak.
ikut konvensi tidak melakukan kalkulasi lagi itu dapat konyol, ujarnya.
menurut mahfud, konvensi dan digagas ppp juga pemilu pendahuluan (primary election) daripada partai demokrat memiliki arti sama yakni menjalankan bisnis calon pilihan, di luar kader parpol, untuk diusung dijadikan capres serta cawapres.
bedanya, pemilu pendahuluan partai demokrat menyaring kandidat membeli pendapat umum makanya parpol cuma menjadi penyeleksi dengan mendatangkan syarat-syarat calon juga menyelenggarakan penentuan pendapat umum tersebut, ujarnya.
sedangkan konvensi dapat dilakukan secara internal oleh pengurus parpol dengan bertingkat daripada daerah untuk kemudian diseleksi dalam tingkat nasional melalui menghitung dukungan dewan pengurus wilayah (dpw) serta dewan pengurus cabang (dpc) terhadap masing-masing kandidat.
jadi, pada konvensi yang memberi suara adalah dpw serta dpc sedangkan `primary election` dan menentukan merupakan publik, katanya.
mahfud harapkan konvensi yang akan digelar ppp untuk menyaring kandidat dan sesuai melalui harapan rakyat indonesia.
oleh karena tersebut, mesti dibuat ajaran sedemikian rupa, katanya.