Menko Polhukam: penyampaian investigasi Cebongan tepis pesimisme

menteri koordinator politik, hukum, juga keamanan djoko suyanto berharap penyampaian hasil investigasi penyerangan pada lembaga pemasyarakatan (lapas) cebongan, sleman, yogyakarta mampu menghapus pesimisme sejumlah kalangan kepada proses penanganan persentasi itu.

komitmen tni terlebih angkatan darat dan melalui segeralah sudah membuahkan hasil itu, diinginkan hendak menepis pesimisme, skeptisme beberapa kalangan dan khawatir kasus ini tak akan terungkap, papar menko polhukam melalui pesan singkat pada jakarta, kamis malam.

sebelumnya, dalam kamis petang, ketua tim investigasi dibandingkan mabes tni angkatan darat brigjen tni unggul k yudhoyono, menuturkan sebanyak sebelas oknum anggota kelompok 2 komando pasukan khusus (kopassus) kandang menjangan kartosuro, terlibat di penyerangan lembaga pemasyarakatan kelas ii b, cebongan, sleman, yogyakarta yang mengakibatkan empat orang tahanan tewas dalam 23 maret 2012.

menko polhukam menyerahkan apresiasi pada langkah kasad serta tim investigasi dan dengan segeralah sudah mengerjakan penyelidikan terhadap persentasi penyerangan ke lapas cebongan dengan kesimpulan awal yang memberikan titik terang agar proses penyelidikan.

Lainnya: Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung

hal itu berdasarkan djoko selaras melalui direktif presiden susilo bambang yudhoyono selama 23 maret 2012 terhadap menko polhukam, panglima tni serta kapolri agar langsung dilakukan pengusutan secara segeralah juga tegas juga pelaku harus langsung diungkap dan dibawa ke pengadilan.

namun djoko mengatakan bahwa hasil kesimpulan sementara ini masih harus dikembangkan supaya melengkapi bukti dan keterangan-keterangan sebelum dan diajukan ke mahkamah militer.

sementara tersebut menurut unggul, dari 11 oknum kopassus yang ikut serta penyerangan lapas iib cebongan, Satu orang adalah eksekutor, delapan pihak pendukung dan dua orang pencegah.

delapan orang pendukung itu, kata dia, menggunakan dua unit kendaraan, yakni Salah satu unit kendaraan avanza warna biru dan Satu unit mobil apv berwarna hitam. akan tetapi dua orang yang lain dan bertindak dibuat pencegahan membeli mobil feroza.

tindakan penyerangan, berdasarkan unggul, diselenggarakan secara reaksi dan spontan dijadikan akibat meninggalnya anggota kopassus serka heru santoso selama 19 maret, serta pembacokan mantan anggota kopassus sertu sriyono oleh kaum preman yogyakarta.

selama enam hari bekerja, tim investigasi sudah melaksanakan penyelidikan ke berbagai info, seperti lapas cebongan, korem daerah istimewa yogyakarta (diy), dan markas kelompok 2 kopassus karang menjangan, dan sudah memeriksa 25 orang.